Kamis, 27 April 2017

Ini Dia Cara Paling Tepat Merawat Otter Peliharaan

cara merawat dan memelihara otter

Cara merawat dan memelihara otter - Saat Anda memutuskan untuk memelihara hewan di rumah berarti tanggung jawab bertambah, karena harus selalu memberi makan, membersihkan kandang, melakukan perawatan untuk hewan tersebut dan lain - lain. Terutama untuk hewan - hewan tertentu yang memerlukan penangan ekstra.

Seperti contohnya memelihara otter atau berang - berang. Hewan yang satu ini memang belum umum dipelihara namun hewan ini bisa menjadi sahabat manusia seperti anjing atau kucing jika dirawat dengan benar. Karena otter termasuk hewan liar yang hidupnya berkelompok maka tak heran jika merawatnya pun sedikit susah dan perlu ketelatenan.

Baca juga : Jangan Sembarangan, Kenali Jenis Jenis Otter yang Dapat Dipelihara Berikut!

Jika Anda termasuk pecinta otter dan ingin memilharanya maka harus memperhatikan cara merawat dan memelihara otter berikut ini.

Tips merawat otter yang tepat

1. Merawat baby otter

cara merawat baby otter

Merawat bayi otter membutuhkan penanganan tepat karena bayi sangatlah rentan terhadap makanan, bakteri, virus, dan lain - lain. Jika Anda memutuskan untuk merawat otter mulai bayi maka harus memperhatikan hal berikut :

a. Jangan memilih otter yang terlalu kecil, setidaknya pilih otter yang sudah dapat membuka mata dan sudah tumbuh beberapa gigi.

b. Tempatkan pada kardus atau Anda bisa membuatkan kandang khusus, jangan lupa untuk memberi kain dalam kardus atau kandang tersebut. Perhatikan suhu di dalamnya, usahakan suhu berada di 25-27 derajat/suhu ruangan.

c. Baby otter hanya bisa minum susu saja jadi tidak perlu diberi makan lain - lain. Susu yang dianjurkan untuk baby otter yaitu susu yang tidak mengandung laktosa dan saat membuatnya tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer.

d. Pola makan baby otter berusia kurang lebih 1 bulan adalah setiap 4-6 jam sekali dengan takaran susu 8-15 ml. Dan untuk baby otter lebih dari satu bulan pola makannya setiap 5-8 jam sekali dengan takaran susu 25-30 ml.

e. Jangan memberi makan berlebihan karena bisa mengakibatkan kematian pada baby otter.

f. Ganti kain/alas otter tiap hari dan cuci kain yang kotor sebelum digunakan kembali. Jangan biarkan kain basah.

2. Merawat otter dewasa

cara merawat otter dewasa

a. Karena otter termasuk hewan liar dan semi-akuatik Anda bisa membuatkan kandang yang terdapat kolam kecilnya. Anda juga bisa membiasakan otter untuk tidak bergantung kepada air tapi kandang harus diset tidak terkena panas dan harus sejuk karena otter tidak tahan dengan panas.

b. Karena otter tidak tahan panas maka Anda dilarang menjemur otter dalam keadaan apapun.

c. Bersihkan kandang secara rutin 1-2 minggu sekali atau jika Anda mengamati kandang sudah kotor. Untuk membuang kotorannya sudah pasti harus rutin setiap hari agar otter tidak terserang penyakit maupun virus.

d. Otter atau berang - berang merupakan hewan karnivora untuk itu Anda harus menyiapkan makanan berupa ikan. Untuk otter dewasa tidak perlu memberinya susu.

Demikian cara merawat dan memelihara otter yang harus selalu Anda perhatikan agar otter atau berang - berang tidak mudah mati maupun terserang penyakit.


Related Posts

Ini Dia Cara Paling Tepat Merawat Otter Peliharaan
4/ 5
Oleh

1 komentar:

15 Juni 2020 pukul 07.04 delete

Min, otter saya umur 4 bulan, kok gak mau minum susu sama makan? Itu harus gimana ya?? Saya pernah kasih makan ikan, awal-awal dia masih mau tapi sekarang udh gak mau, trus saya kasih makanan kucing yang kayak whiskas itu masih sama. Awalnya dia mau tapi semakin kesini malah gak mau. Itu harus gimana ya?

Reply
avatar

Related Post